'Emangnya penderitaan ada manfaatnya?' begitulah tanya seorang teman.
'Loh jelas sekali banyak sekali manfaatnya,' jawab saya. Saya kemudian
mencoba menjelaskan bahwa orang-orang yang hebat adalah mereka yang
mampu mengarungi samudra penderitaan. Semakin menderita hidup seseorang
maka kualitas hidupnya begitu sangat mengagumkan. Asal kita tahu
bagaimana mengelola menderitaan menjadi keindahan, kebahagiaan dan
kesehatan dalam hidup kita.
Pertama, Pengalaman
penderitaan dalam hidup kita justru mengajarkan kita pada limpahan kasih
sayang Allah Subhanahu Wa ta'ala agar kita semakin dekat dan taat
kepadaNya, dengan demikian limpahan kasih sayang Allah akan memenuhi
hati kita dan hati kita memancarkan kasih sayangNya untuk semua orang
yang disekeliling kita. Kita bisa menjadi lebih sabar dan bijak dalam
menghadapi kehidupan.
Kedua, penderitaan yang kita rasakan
menjadikan kebahagiaan kita menjadi sempurna. Kebahagiaan sejati pada
dasarnya adalah mengalami kegembiraan dan penderitaan secara seimbang.
Hidup menjadi dinamis ketika semuanya datang silih berganti antara
kebahagiaan dan penderitaan.
Ketiga, penderitaan membuat
kita semakin peka terhadap penderitaan orang lain. Kita menjadi memiliki
empati dan menghormati orang lain sebagai hamba Allah yang sama-sama
dimuliakan. Kita tidak berani menghina, melecehkan, atau mencemooh orang
lain karena kita merasakan betapa pahitnya sebuah penderitaan.
Keempat,
ketika hati kita remuk redam, ingin menangis menangislah sesungguhnya
apa yang kita rasakan sakitnya, dengan menangis merupakan salah satu
cara untuk membersihkan hati kita. Menangislah kepada Allah agar
diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani hidup ini, sebagaimana
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Apa yang disisimu akan lenyap dan apa
yang disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami memberikan
balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari
apa yang telah mereka kerjakan. (QS. an- Nahl : 96).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar